Saturday, 26 April 2014

THIERRY MUGLER ANGEL (1992)


Sesungguhnya saya terkejut dengan wangi dari Thierry Mugler Angel ini. Wangi manisnya yang begitu kompleks dan kaya akan aroma gourmand memberi kesan yang tidak bisa dilupakan. Saya tidak biasanya menyukai aroma manis yang pekat, tapi Angel ini memberi kesan manis yang elegan. Thierry Mugler memiliki seri rangkaian Angel yang banyak dan bervariasi. Tapi bagi saya pribadi, Angel ini merupakan yang paling unggul dari semua seri Thierry Mugler Angel. 

Selama lebih dari dua dekade parfum ini menjadi kesukaan para perfumista dan bahkan masuk dalam Hall Of Fame FiFi Award tahun 2007 lalu dan menjadi top seller hingga sekarang. Wangi manis Angel ini berpadu dengan wangi rempah (spicy) yang lembut dan hangat. Dibandingkan parfum lain yang sama-sama mengandung patchouli seperti Coco Chanel Madamoiselle atau Prada Eau de Parfum, Angel ini menjadi juaranya. Seperti Shalimar dari Guerlain, Opium dari Yves Saint Laurent, atau Chanel No.5, Angel merupakan parfum yang menjadi icon Mugler.


Angel edisi pertama tersedia dalam bentuk EDP, namun baru tahun 2011 dikeluarkan versi EDT-nya. Tentu saja versi EDT memiliki wangi yang lebih ringan. Awal mencium wangi Angel kesan saya adalah "Ugh! Bukan selera saya". Namun anehnya, wangi yang kuat itu melekat dan terngiang-ngiang terus. Kesan pertama Angel yang sangat unik dan kuat, itu yang membuat banyak orang pada awalnya tidak menyukai wanginya namun lama-kelamaan justru penasaran dan menjadi terbiasa mencium wanginya.

Kombinasi wangi teratas Angel terdapat melon, kelapa, jeruk mandarin, cassia (daun blackcurrant), jasmine, bergamot, dan gulali. Pada wangi tengahnya terdapat madu, aprikot, blackberry, plum, anggrek, peach, jasmine, lily, red berries, serta mawar. Sedangkan wangi dasarnya memiliki kacang tonka, amber, patchouli, musk, vanila, dark chocolate, serta karamel. 

Jika Anda ingin mengeluarkan kepercayaan diri Anda sebagai pribadi yang tangguh, bagi Anda yang memiliki karakter kuat, Angel ini dapat dijadikan teman keseharian Anda. Cukup satu semprotan saja Anda dapat menikmati wangi manis yang elegan. Saya sarankan untuk tidak menyemprotkan terlalu banyak karena bisa jadi banyak yang tidak suka mencium kuatnya aroma Angel ketika pertama kali. Saya sendiri tidak menggunakannya terlalu sering sebagai pertimbangan bagi orang lain yang tidak tahan wangi yang keras. Sebagai apresiasi atas keunikan Angel ini saya memberikan skala 5 karena keunggulannya dari produk lain yang serupa.

]

GUERLAIN IDYLLE (2009)

Guerlain adalah salah satu rumah produksi parfum yang tertua dan sangat dikenal dengan wewangiannya yang khas. Yang paling terkenal dari produk Guerlain adalah Shalimar. Wangi parfum khas Guerlain adalah klasik dan memberikan kesan misterius yang dalam. Tahun 2009 lalu Guerlain mengeluarkan wewangian yang memiliki ciri berbeda dari yang biasanya dibuat.

Dirancang oleh Thierry Wasser, Guerlain Idylle lahir dengan wangi floral yang feminin. Bagi para perfumista, Guerlain Idylle ini kurang begitu diminati. Tapi bagi saya pribadi, wangi floral inovasi dari Guerlain ini menarik dan cantik. Jika wangi klasik dari Guerlain lainnya seperti Shalimar dikenal sebagai wangi dengan karisma yang tersembunyi serta misterius, Idylle ini memberikan kesegaran dan kelugasan kesan feminin. Wangi Idylle yang bertemakan flora ini banyak dikatakan mirip dengan Sarah Jessica Parker Lovely. Harus saya akui memang demikian, meski wangi mawar dari Idylle lebih mendominasi. Kombinasi bunga yang terdapat dalam Idylle menurut saya juga memiliki kemiripan dengan wangi Gucci Flora (2009).


Ketika pertama kali disemprotkan Idylle memberikan sedikit wangi manis yang kemudian langsung dibalut bunga segar mawar, jasmine, serta lily yang begitu cantik. Idylle memiliki kombinasi aroma teratas mawar Bulgaria, raspberry, lychee, dan freesia. Wangi tengahnya terdapat kombinasi bunga-bungaan seperti mawar, bunga peony, lilac, jasmine, dan bunga lily (lily of the valley). Kombinasi wangi dasarnya terdapat white musk dan patchouli. 


Idylle tersedia dalam EDT dan EDP. Untuk yang EDT sendiri saya pribadi memberikan rating 2 dari skala 1 sampai 5 karena wanginya bisa dibilang sangat tipis dan tidak tahan lama. Untuk versi EDP-nya skala yang saya berikan adalah 3,5 karena cukup tahan lama meski seharian saya pakai wanginya tetap bertahan. Jika disuruh memilih produk favorit Guerlain tentu saja saya akan menjawab Shalimar terutama yang klasik. Lain waktu selanjutnya akan saya review Guerlain Shalimar yang merupakan salah satu favorit saya. Untuk musim ini kesegaran Idylle saya rasa cocok menemani Anda yang gemar bersosialisasi bersama rekan-rekan Anda. Selamat mencoba! ^^



Friday, 25 April 2014

Sejarah Parfum Bagian 02 - Tingkat Konsentrat dan Jenis

Seperti yang telah saya uraikan pada ulasan sebelumnya, parfum dibuat dengan mencampurkan minyak esensial sebagai senyawa utamanya dengan bahan pelarut lain. Hal ini dikarenakan untuk mengurangi resiko alergi pada kulit jika terkena langsung oleh minyak esensial dari parfum. Selama ini yang paling umum digunakan sebagai pelarut untuk pengenceran parfum adalah etanol atau campuran etanol dengan H2O (air). Selain itu minyak esensial parfum dapat diencerkan dengan cara menetralkan bau lemak menggunakan jojoba, minyak kelapa difraksinasi atau lilin. Banyak diantara kita yang masih belum paham betul mengenai perbedaan konsentrasi pada parfum. Berikut ini adalah prosentase kadar konsentrat pada parfum,
  • Ekstrak Parfum, sederhananya yang disebut sebagai konsentrat parfum atau minyak esensial parfum atau inti dari aroma parfum itu sendiri. Kadar konsentratnya terdapat 15-40% senyawa aromatik.
  • Esprit de Parfum (ESdP), kadar konsentrat senyawa aromatiknya berkisar pada 15-30%, lebih kecil dari ekstrak parfum. Akan tetapi sekarang ini sudah jarang digunakan karena banyak yang lebih memilih EdP. 
  • Eau de Parfum (EdP) atau kadang disebut juga Parfum de Toilette (PdT) juga disebut millésime. Istilah yang paling sering digunakan adalah eau de parfum karena parfum de toilette seringkali membingungkan konsumen dengan eau de toilette. Kadar konsentratnya terdapat 10-20% senyawa aromatik.
  • Eau de Toilette (EdT), mengandung konsentrat 5-15% senyawa aromatik. Namun pada umumnya yang digunakan oleh para perfumer, jenis eau de toilette ini mengandung 5-10% senyawa aromatik.
  • Eau de Cologne (EdC), mengandung konsentrat 3-8% meski pada umumnya banyak digunakan pada 3-5% senyawa aromatik. Original Eau de Cologne merupakan merk dagang terdaftar.
  • Perfume Mist, konsentrat senyawa aromatiknya pada 3-8% dan seringkali dibuat sebagai non-alcohol atau bebas dari alkohol.
  • Splash atau Eau de Solid (EdS) dan aftershave, mengandung konsentrat 1-3% senyawa aromatik. EdS juga dikenal sebagai merk dagang terdaftar.
 
Kandungan konsentrat senyawa aromatik pada tiap jenis parfum membedakan ketahanannya. Tentu saja semakin tinggi konsentratnya, wanginya akan semakin tahan lama. Perfumeries yang berbeda menetapkan jumlah konsentrat yang berbeda dari minyak esensial masing - masing parfum dan tingkat pengenceran untuk EDP pasti akan selalu lebih tinggi daripada parfum EDT untuk jenis yang sama. Perbedaan penetapan kadar dari tiap perfumeries membedakan ketahanan wangi parfum, bisa jadi parfum EDT dari perfumer satunya justru lebih tahan dibandingkan parfum EDP perfumer lainnya. Yang disebut perfumer adalah orang yang merancang atau mendesain wangi parfum. 
 
Sumber info :
http://en.wikipedia.org/wiki/Perfume